dia....

saya tak tegar sebenarnya untuk menuliskan bait-bait ini,tetapi hati sudah diruntun sedih..sedihnya hati ini,kerana berpisah dengan 'dia'..saya nukilkan hasil ini untuk 'dia' terutamanya...


ketika itu,dia kakakku..
ketika itu,dia guruku...
dan ketika itu,dia ibuku...

dia,
banyak mengajarku erti kesabaran.
dia,
banyak mengajarku erti kehidupan.
dia,
banyak mengajarku erti persahabatan
dan dia mengajarku erti percintaan

ku harus akui,dia banyak membantuku,
kata-katanya,bisa merubah pandangan ku...
aku kelu untuk menukilkan sesuatu buatnya,sedih...

dan tiada maksud lain dari sebuah persahabatan melainkan saling memperkaya roh kejiwaan dan membawa kita kembali pada tuhan

kakak,sampai hati pergi tanpa berjumpa kami..akak tak kuat untuk menghadapi kami,tetapi akak,kami lagi tak kuat untuk berada di sini tanpa kakak..kurang-kurang,perjumpaan untuk kali terakhir ini,boleh menaikkan semangat yang kian hilang..

kakak,kami tahu akak tak nak kami bersedih,tapi akak,ibarat seorang anak kehilangan ibu..

mereka kehilangan bunda mereka,
saya kehilangan kekanda tercinta..
yang lain kehilangan sahabiah yang tegar..

saya rindu dia,
saya nak jumpa dia.

tapi ALLAH dah menetapkan bahawa inilah takdirnya...

'ya ALLAH,aku mohon,peliharalah persahabatan ini..peliharalah cinta-cinta hamba-hambaMu yang mencari cinta Mu,pada Mu kutitipkan nota cinta,pada dia kutitipkan air mata..dan Engkaulah yang berkuasa mempertemukan kamu,serta Engkau jugalah yang berkuasa memisahkan kami......